6 Sasaran Manajemen Kantor / Perkantoran Lengkap dengan Penjelasannya

Sasaran Manajemen Kantor : Sasaran adalah rincian singkat dan tegas mengenai apa yang akan dicapai. Sedangkan manajemen merupakan suatu proses kegiatan yang dilaksanakan orang-orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya tersebut merupakan sasaran manajemen. Dengan demikian, sasaran manajemen merupakan suatu perincian yang jelas dalam kegiatan manajemen guna memperoleh suatu cara, tekhnik, metode yang sebaiknya dilakukan agar dengan sumber-sumber atau sasaran yang terbatas (=modal, bahan-bahan, dll) dapat diperoleh hasil yang sebesar-besarnya. Dalam ilmu ekonomi dikenal dengan prinsip ekonomi, yaitu: dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya guna memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.

Sasaran Manajemen Perkantoran

Secara garis besar, sasaran manajemen kantor atau perkantoran ini merupakan suatu cara untuk memperoleh hasil yang efisien (hemat guna) dalam bidang :

1. Tenaga dan pikiran.
2. Material dan biaya yang diperlukan.
3. Waktu yang tepat, cepat dan hemat.


Dalam pengertian sasaran manajemen kantor atau perkantoran tersebut sudah disinggung tentang pengertian efisien dan efektif. Dalam arti, segala sesuatunya dilakukan dengan berdaya guna dan tepat guna (= tepat, cepat, hemat, dan selamat).

1. Efisien, Perbandingan yang terbaik antar suatu hasil dengan usahanya atau antara pemasukan dengan pengeluaran.

2. Efektif, Suatu kemampuan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diserahkan sesuai dengan rencana (tepat waktunya).

3. Tepat, Menunjukkan kena sasarannya; Apa yang dikehendaki tercapai atau menjadi kenyataan.

4. Cepat, Menunjukkan waktu; Tidak banyak waktu terbuang, selesai pada waktunya.

5. Hemat, Berarti dengan biaya yang sekecil-kecilnya diperoleh hasil yang sebesar-besarnya, tanpa adanya pemborosan atau penghamburan biaya, bahan, tenaga, waktu dan pemikiran.

6. Selamat, Menunjukkan kelancaran proses; Segala sesuatunya sampai pada tujuan yang dimaksud tanpa mengalami hambatanhambatan, kelambatan atau kemacetan-kemacetan.

Baca Juga: 
Jadi berdasarkan pengertian tadi, dapat dijelaskan kembali bahwa sesuatu yang efektif belum tentu dikatakan efisien. Karenanya menitik beratkan pada hal-hal yang berbeda.

Efektif, pada tujuan yang akan dicapai sesuai rencana, kurang memperhatikan usaha atau biaya yang dipergunakan. Dengan biaya berapa saja asal tujuan tercapai. Hal ini memungkinkan terjadinya pemborosan atau penghamburan-penghamburan yang tidak perlu.

Efisien, pada segi usaha atau biaya yang dipergunakan, kurang memperhatikan tujuan yang akan dicapai sesuai rencana. Kapan tujuan itu akan tercapai tidak menjadi masalah, asal biaya bisa dihemat seminimal (sekecil) mungkin.

Dari uraian-uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu sasaran manajemen dapat dicapai secara efektif dan efisien bila dapat melaksanakan prinsip-prinsip dengan usaha yang sekecil-kecilnya bisa mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Teori Reception In Complexu Van Der Berg Dalam Hukum Adat adalah

Sifat Politik Hukum

Pengertian Delik Adat Menurut Para Ahli