Kegiatan Dokumentasi dan Dokumentasi
Kegiatan Dokumentasi dan Dokumentasi : Kegiatan dokumentasi ini meliputi :
1. Pencarian data dan informasi.
2. Pengumpulan data dan informasi.
3. Pencatatan data dan informasi.
4. Pengolahan data dan informasi menjadi dokumen, prosesnya :
a. Memilih.
b. Meneliti.
c. Abstraksi.
d. Menetapkan.
e. Klasifikasi.
f. Penggandaan.
5. Memproduksi dokumen.
6. Penyajian dokumen.
7. Pendistribusian dokumen, baik secara aktif maupun pasif.
8. Penyimpanan dokumen, menyimpan fisik dan informasi.
9. Pemeliharaan dokumen.
Istilah Dukumentasi pertama kali diperkenalkan oleh Paul Otlet dan Henri la Fontaine pada tahun 1895 di Belgia. Waktu itu dokumentasi mempunyai makna sebagai pengawasan bibliografi, yaitu usaha pencatatan setiap buku yang diterbitkan. Tujuan pengawasan untuk menyususn bibliografi universal, yaitu daftar buku yang diterbitkan diseluruh dunia. Kemudian awal abad ke-20 makna dokumentasi sebagai perpustakaan khusus, yang berubah lagi menjadi setiap kegiatan yang mencakup penyalinan bentuk dari bentuk buku ke dalam bentuk mikro, yang trrnyata tidak memberikan rasa nyaman untuk membacanya karena harus memakai alat pembaca (micro reader).
Baca juga:
1. Pencarian data dan informasi.
2. Pengumpulan data dan informasi.
3. Pencatatan data dan informasi.
4. Pengolahan data dan informasi menjadi dokumen, prosesnya :
a. Memilih.
b. Meneliti.
c. Abstraksi.
d. Menetapkan.
e. Klasifikasi.
f. Penggandaan.
5. Memproduksi dokumen.
6. Penyajian dokumen.
7. Pendistribusian dokumen, baik secara aktif maupun pasif.
8. Penyimpanan dokumen, menyimpan fisik dan informasi.
9. Pemeliharaan dokumen.
Dokumentasi.
Bagi masyarakat Indonesia istilah dokumentasi selalu dikaitkan dengan kegiatan foto menfoto dalam berbagai kegiatan. Buktinya setiap kegiatan dalam kepanitiaan selalu ada seksi dokumentasi. Pengertian dokumentasi disini sama dengan pengambilan gambar/foto dari kegiatan yang dilakukan oleh panitia tersebut. Dokumentasi yang dimaksud dalam kepanitiaan itu meliputi kegiatan penyimpanan barang seperti foto, preparat, dan benda antik. Inilah yang disebut dengan dokumentasi “korporil”, yaitu penyimpanan dan temu kembali benda bukan pustaka. Kegiatan foto memfoto itu baru merupakan salah satu bagian dokumentasi, dan sebagai wahana untuk merekam kejadian yang dapat dijadikan sebagai komunikasi sesama manusia. Selain dokumentasi korporil ada dokumentasi “literer”, yaitu penyimpanan dan temu kembali berupa pustaka.Istilah Dukumentasi pertama kali diperkenalkan oleh Paul Otlet dan Henri la Fontaine pada tahun 1895 di Belgia. Waktu itu dokumentasi mempunyai makna sebagai pengawasan bibliografi, yaitu usaha pencatatan setiap buku yang diterbitkan. Tujuan pengawasan untuk menyususn bibliografi universal, yaitu daftar buku yang diterbitkan diseluruh dunia. Kemudian awal abad ke-20 makna dokumentasi sebagai perpustakaan khusus, yang berubah lagi menjadi setiap kegiatan yang mencakup penyalinan bentuk dari bentuk buku ke dalam bentuk mikro, yang trrnyata tidak memberikan rasa nyaman untuk membacanya karena harus memakai alat pembaca (micro reader).
Baca juga:
- Jenis Jenis Dokumen.
- Fungsi Penggandaan Dokumen.
- Pengertian Penggandaan Dokumen.
- Pengertian Dokumen dan Dokumentasi.
- Definisi Dokumentasi Menurut Para Ahli.
Comments
Post a Comment